Selasa, 02 September 2008

Bulan Baru : Puasa dan Semangat Baru

Awal bulan ini (September 2008) cukup istimewa. Bertepatan dengan awal bulan Ramadhan, serta genap terhitung tiga bulan sudah saya bekerja di PT Multigraha Realtindo sebagai Store Manager. Sebenarnya, tidak tepat tiga bulan. Saya bergabung sebagai pegawai di sini sejak tanggal 24 Mei 2008 lalu. Jika dihitung dari tanggal tersebut, saya total telah bekerja selama tiga bulan lebih enam hari. Ya, sekitar itulah...Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan, mengapa bulan kali ini terasa istimewa daripada sebelumnya.

Pertama. Bulan ini, tahun ini, awal pertama kali saya bekerja di bulan Ramadhan. Di tahun-tahun sebelumnya, saya masih berkuliah, menuntut ilmu, dan beraktivitas biasa lainnya. Bertemu dengan kawan-kawan, mendiskusikan pelbagai event, mencari sponsor, latihan paduan suara, reportase kemana-mana, interview dengan nara sumber, atau menjaga job fair. Hehehehe. Puncaknya sih, tahun kemaren (2007, Red.) dimana berkutat dengan skripsi yang masya Allah...bener-bener menguji ketabahan dan ketahanan mental serta daya tahan tubuh. Bagaimana tidak, sebenarnya pada waktu tersebut, saya sudah siap untuk menjalani ujian skripsi. Tapi, dosen pembimbing saya, Prof Sri Kumalaningsih menyatakan saya tidak akan mungkin mampu ujian skripsi di bulan puasa. Walah-walah, beban mental saya adalah dengan keluarga. Saya sudah bilang sama mereka setidaknya akhir tahun ini sudah lulus dan menggondol gelar sarjana. Jadi, bertepatan dengan pulangnya kakak saya tercinta, Eko dari luar negeri (Brunei Darussalam), saya pas sudah lulus kuliah. Itu bener-bener kado terindah buat dirinya. Selain itu juga rekan-rekan saya yang mengerjakan skripsi secara bersama-sama dari awal, sudah pada ujian skripsi. Masa saya sendiri yang belum?

Kondisi tersebut bener-bener menguji kekuatan mental saya dalam menghadapi segala sesuatu. Ujian yang sungguh berat banget. Hampir saban hari saya berkutat dengan perasaan gamang dan bimbang, kapankah akan selesai? Pasalnya, setiap menghadapi monitor komputer, tulisan skripsi yang sama, terus berulang dan saya tidak tahu apa lagi yang mau diperbaiki. Rasanya pasrah saja. Namun, yang paling parah adalah menghadapi tekanan dari keluarga. Walaupun, ibu saya sudah bolak balik menekankan tidak apa-apa. Tapi, rasanya ngenes melihat beliau kecewa melihat saya belum lulus juga. Ah....pada akhirnya, bulan ramadhan itu belum mampu ujian skripsi, walaupun sudah di-ACC sama dosen pembimbing. Sungguh ramadhan yang amat sangat berat ujiannya....

Kedua. Ramadhan kali ini saya sudah bekerja. Setiap hari berkutat dengan suasana yang cenderung sama, monoton, namun kondisi yang makin lama makin berkembang, terkait tuntutan dan tekanan kerja. Jam kerja saya standar, mulai dari pukul 08.00-18.00. Pekerjaan saya tidak terlampau banyak, namun cukup intens dan perlu pemikiran mendalam. Bagaimana melakukan pengecekan administrasi, membuat report, membuat program promo, keliling kerjasama dengan pihak lain, dan lain sebagainya. Sebenarnya kondisi tersebut menguntungkan saya. Lo, kok aneh? Yupz, saya bener-bener lupa bahwa saya sedang puasa! Maksudnya? Bukan dalam artian ibadah lo ya, tapi soal asupan makanan. Puasa gak puasa, sama saja. Jadi, jatah makan saya tidak berubah, malah cenderung berkurang. Bahkan, waktunya buka sekalipun, saya masih belum merasa lapar sama sekali. Padahal malamnya tidak sahur, dan seharian full kerja. Aneh juga, tapi begitulah kenyataannya...

Ketiga. Ini tidak berkaitan dengan puasa. Tapi, bulan baru. Kenapa memang? Seperti biasalah, dapet gaji. Hehehehehe...Pas, di awal bulan ramadhan dapet gaji, langsung mikir, apa yang mau dibeli buat ntar lebaran? Tapi, saya belum kepikiran sampai ke sana. Soalnya, dapet gaji malah bingung, bagaimana cara mengaturnya. Buat keluarga, bayar kost, kebutuhan makan, rencana pembelian produk, kebutuhan tak terduga, serta biaya lain-lain, dan tentu saja menabung. Makin diatur, ternyata makin banyak kurangnya. Walah-walah...Memang tidak ada puasnya. Namun, saya mencoba realistis saja. Ada beberapa pos yang perlu diperketat pengeluarannya, dan beberapa pos yang tidak usah dilakukan pengeluaran hari ini. Yupzz, itu akan jauh lebih baik.

So, awal bulan, bulan baru, semangat baru? Seperti biasa, sebelum lebaran, akan banyak orang yang membutuhkan jasa tiketing serta iklan-iklan produk khusus bagi unit-unit usaha. Nah, ini target market yang prospektif dan perlu dieksplorasi lebih lanjut potensialisasinya. Sekarang, selain bikin pemetaan target customer, juga persiapan pembuatan brosur, peningkatan skill kinerja pegawai, serta beberapa report yang perlu dikirimkan. Oya, beberapa kali koordinasi dengan Budi Slamet Cahyono, kawan saya yang full prestasinya tingkat nasional, jadi tertarik untuk melanjutkan S2. Ah, sebuah harapan yang saya yakin akan mampu menjalaninya. Di Universitas Kebangsaan Malaysia, minat Manajemen Strategi Bisnis. Sekarang, persiapan riset juga nehh...Hopefully that I could pass all of this stuff...Amin.

New Month : New Spirit!! Hehehehehe

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Tulisan artikel di blog Anda bagus-bagus. Agar lebih bermanfaat lagi, Anda bisa lebih mempromosikan dan mempopulerkan artikel Anda di infoGue.com ke semua pembaca di seluruh Indonesia. Salam Blogger!
http://www.infogue.com/
http://agama.infogue.com/bulan_baru_puasa_dan_semangat_baru

Anonimmengatakan...

Wahh... sudah mapan ya...

Udah punya tujuan yang jelas nih...

Trus, ada niatan menuju 'janur melengkung' ga? Huehehe.. peace mas...

Abhiem mengatakan...

To : wisesasekai

Mapan apanya yahh? Hehehehe...Baru mulai berkarier kok. Minta doanya ajah..biar tetep lancar. Soal janur melengkung, penginnya sih cepet2 juga. :P

Posting Komentar

 
© free template by Blogspot tutorial