Minggu, 11 Maret 2012

I'm Back

Read more...

Jumat, 28 November 2008

Today is History (for me!!)

Yeah, seperti judul yang kutuliskan di atas. Hari ini adalah sejarah, hwahahahaha...sok-sokan banget dah. Sejarah apanya? Bahwa, hari ini adalah hari terakhir masuk kerja di Kios Pos Blimbing as a Store Manager. That's enough to said...

Selama enam bulan banyak hal yang telah kulalui di sini

Mempelajari manajemen dan buanyak hal lainnya
Bertemu dengan rekan-rekan pegawai yang (pada dasarnya) menyenangkan
Bergaul dengan pegawai kantor pos (sesungguhnya, hehehe!), tukang parkir (yang tak kalah menyenangkan), serta penjual angsle, Pak Ujang yang asik punya..
Berkumpul dengan temen-temen, sobat, duh...rasanya jadi kuangen membayangkan bagaimana ketika kerja, dikunjungi oleh mereka, lalu mengobrol buanyak, panjang-lebar, becanda gak karuan..hehehehe.
Merenung di taman, biasanya sebelum wudhu (jadi ketahuan deh kebiasaannya...:P)
Jalan-jalan seputar ATM BCA, beli pulsa, nyewa VCD di Atlantis, beli lalapan ayam, beli koran, macem-macem dah....

Eniwei, thanks yah buat Mr X yang dah kasih kesempatan padaku bekerja di sini. Baik pressure, kesan baik, tuduhan, makian, cacian, hinaan, olok-olok segala macam yang menempaku menjadi lebih dewasa. Aku tak hendak menuntut, aku hanya ingin menjelaskan seluruh tindakanku. That's it!!!

Terima kasih yang sebesar-besarnya buat teman-teman yang sudah mengunjungiku di gerai, antara lain Goto, Pirdana, Mas Weera, Mas Arif, Agnez, Lilis, Berizka, Andik, Fauzan, Tina, Mayang, Mas Apit, Budi, Mbethik, Ryan, Amie, Sandy, Salman Al Farisi, Indah, Rizal, Septi, banyak banget yahh...(ntar deh kubikin list satu-satu..), buat yg belum kesebut jangan marah ya! Keep our dreams forever!

Time to moving of work. Hopefully, I'll get better condition and anythin'. Meskipun, pekerjaan ini lumayan bagus, tapi aku perlu hal yang laen. I need another job that could push my potential way..

Bubye my last job
Welcome my new job!

*masih deg-degan ney, episode apa lagi ya selanjutnya* Read more...

Selasa, 25 November 2008

Nice Inspiration

Beberapa waktu lalu, sempet nonton film apik, bertema drama keluarga, judulnya The Savages. Pemerannya, Phillip Seymour Hoffman (aktor utama) dan Laura Linney (aktris utama). Filmnya berkisah tentang dua orang kakak beradik, Jon dan Wendy Savage yang berembug memikirkan bagaimana merawat ayah mereka yang sudah berusia lanjut. Wendy bersikukuh untuk merawat ayahnya sendiri di rumah dengan segala kesibukannya. Oya, hampir lupa. Wendy bekerja sebagai penulis drama lepas yang usianya sudah paruh baya. Dia lajang, dan sedang menjalani hubungan tidak sehat dengan tetangganya, seorang pria beristri. Ups...sounds usual, huh? Sementara, Jon, kakak kandung Wendy, seorang profesor ilmu filsafat yang mengajar satu perguruan tinggi tertentu. Dia juga masih lajang, dan masih menjalin hubungan dengan seorang kekasih. Sayang, tampaknya hubungannya kian memburuk.

Dua orang kakak beradik ini - disatukan oleh kondisi yang sama-sama terpuruk - membuat mereka akur untuk menentukan bagaimana cara merawat ayah mereka dengan sebaik-baiknya. Jon ingin agar dirawat panti jompo. Awalnya, Wendy menolak. Namun, pada akhirnya mereka sama-sama sepakat. Dan, sang ayah hanya tahu dia tinggal di sebuah hotel. Gosh, detik ini cukup mengharukan...Hingga kemudian, pada satu waktu (tentunya diselingi dengan pertengkaran antara Jon dan Wendy, kisah mereka berdua masing-masing dengan kekasihnya, suasana di panti jompo, dan lain sebagainya), sang ayah meninggal dengan tenang.

Ada beberapa hal yang bisa dipetik dari film ini:

1. Kerjasama yang baik antara kakak beradik ini dalam memutuskan bagaimana cara merawat ayah mereka sungguh sangat menginspirasi. Aku jadi membayangkan bagaimana seandainya berembug dengan kakakku untuk menentukan tentang ortuku. Hmmm....

2. Kegigihan Jon untuk meraih yang terbaik, walaupun tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Dia sudah mencoba untuk mengajukan beasiswa hingga 7 kali, meskipun tidak jua mendapatkannya.

3. Upaya Wendy untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik bagi orang tuanya, dan perjuangannya untuk menghibur sungguh mengagumkan. Duh, aku ngerasa apa yang kulakukan buat orang tuaku belum ada apa-apanya.

Oya, akting Laura Linney di film ini terlihat matang dan berkarakter kuat. Dia menampilkan emosi yang labil, meledak-ledak khas wanita paruh baya yang tidak yakin apa yang hendak ditujunya dalam hidup selain pengakuan dari orang terdekat. Tak heran, ia masuk nominator Oscar 2008 untuk kategori aktris utama terbaik. Sementara, Phillip Seymour Hoffman, like usual lah selalu bagus. Walaupun, menurutku dalam film ini, aktingnya cenderung tenggelam, dia masih menunjukkan aktingnya yang berkelas nan elegan. Pertama kali tahu aktor ini berakting luar biasa di film Capote, dan diganjar Oscar sebagai aktor utama terbaik. Wow....

Film-film yang patut ditonton lainnya, antara lain:
1. Juno
2. Atonement
3. Michael Clayton
4. Once
5. La Vie en Rose
6. The Sea Inside
7. Perempuan Punya Cerita

Lagi menunggu tayangnya film berikut ini:
1. Tiga Doa Tiga Cinta
2. Drupadi

Pengin nulis review film lainnya, masih males. Semoga besok tidak males..Hehehehehehehe Read more...

It's Enough!

Let's take a look...


I said, "It all was enough!"


So, I'm quit...


(just simple way to show what truly we are. it's all about our choices)



Read more...

Iseng-iseng Neh..

Minggu-minggu belakangan ini, lagi suka banget ama lagu-lagunya:

1. Better In Time (Leona Lewis)
2. Avenged Sevenfold (Dear God)
3. Right Here Departed (Brandy)
4. Dance With My Father (Ryan)

Pasti bingung sapa tuh Ryan? Hahahahahahaha, dia temenku. Gile dah, asik bener suaranya...

Ryan, miss you so much.... Read more...

Senin, 24 November 2008

Twelve Things that (maybe) You Have To Know 'bout Me

Lagi bingung dan mikirin tema apa yang bakalan mau diposting. Akhirnya, berkeinginan untuk mengurai karakter pribadiku yang selama ini tersembunyi. Halah, lagi lebay ney! Beberapa karakter ini mungkin masih terlampau umum, tapi ada juga yang spesifik karena terkait sama ciri khas individual. Let's take a look..
1. Perasa dan Sensitif. Hwahahaha, gampang terharu liat orang yang sengsara, atau dalam penderitaan. Maunya ditolong terus. Padahal, tidak selalu bisa menolong, bahkan menyusahkan orang laen (kalo yang ini kata kawan-kawanku).
2. Pelupa. Ini yang aneh. Padahal barusan ambil bulpen buat nulis, eh..gak tahu mau nulis apaan. Atau mau ambil gelas di dapur, setelah sampe, bingung apa yang mau dilakuin. Bener-bener duduls dah. Tapi, yang sering sih, setelah baca atau nonton televisi sambil menikmati aneka ragam pengetahuan, terkadang, suka lupa apa ya topiknya barusan. Baru kalau mengalami kejadian itu, jadi inget dah. Busyettt...
3. Susah konsentrasi. Mungkin ini kaitannya sama pelupa tadi ya..Karena banyak yang dipikirkan, dan kurang fokus, jadinya kurang bisa berkonsentrasi dengan apa yang dilakukan. So weird ajah gitu loh. Tapi, sekalinya konsentrasi, weleh-weleh...rasanya pengin melakukan apa aja. Contoh, waktu menulis buat tabloid kampus dulu, saking konsennya, bukan cuma nulis yang dilakukan, tapi disambi sekalian mengerjakan tugas, mengerjakan esai, tulisan-tulisan lucu, de el el. Saking semangatnya....Sayang, kondisi ini tidak terlampau sering terjadi. Phwee...:(
4. Moody, super duper..Wkwkwkwkw, mungkin terlampau hiperbolis ya. Tapi, entahlah memang begitu yang terjadi. Aku termasuk salah satu orang termoody di dunia. Saking moody-nya, walaupun besok ada tugas kuliah yang harus segera dikumpulin, tapi karena males, ya baru dikerjain besoknya. Atau, kalo gak gitu, liat punya temen ajah. Eh, kelar gitu, biasanya langsung nyesel...kenapa ya gak dikerjain sendiri ajah. Tapi, udah keburu ketumpuk ama tugas-tugas yang laen. Oya, pas lagi moody oke, rasanya semua kawan jadi kebawa suasana ceria. Serasa jadi ORANG PALING BAEK SEDUNIA!! Hwahahahaha....Kalo pas mood buruk, weleh...temen sekamar aja boro-boro mau bercanda, mau tanya dengan sopanpun, masih mikir-mikir. So, warning kalo pas mood buruk. Tapi, biasanya ada penanganan jitu pas lagi kaya gini. Apa itu? Sendirian meringkuk di kamar, dengerin musik-musik lebay, sambil nulis, atau baca-baca buku. Besoknya, ajib dah....seger lagi!
5. Ceroboh. Alias slordig!! Kok bisa yah..Suka kececer dimana-mana. Bawa flashdisk gak ada yang awet, selalu jatuh kemana pun. Bayangkan, tiga biji flashdisk dengan suksesnya hilang entah kemana. Yang laennya, dah gak keitung. Mulai dari duit, pernak-pernik kecil, CD, sapu tangan, kaos dalam, T-Shirt, kaos kaki, duh...banyak deh!! Jadi males....
6. Suka ngemil. Kalo yang ini mah rajanya. Seharian bisa gak makan nasi, tapi jangan sampe gak ngemil! Hehehe..Saking gilanya, besoknya langsung sakit, gara-gara kebanyakan ngemil. Oya, cemilan favorit: kripik singkong, kripik sukun (yang berbau kripik-kripikan), pop corn, roti tawarnya Sari Roti (ups, sebut merk dah!! Abis enak seyy...), plus coklat...
7. Suka banget: nyanyi, nulis, baca buku, bikin kliping. Ada komen? Soal nyanyi, pokoke lagu-lagu dengan nada tinggi, itu yang kusuka. Hwahahahaha. Penasaran ama notnya nih. Suka banget menguji seberapa lebar range vokalku. Dan, ketika bisa mencapainya, rasanya SURPRISE!! Dan, suka kuulang-ulang sampe yang denger bosan. Tapi, sekaligus jadi berniat untuk menyaingi. Eits, jangan heran dulu. Meskipun, gak pernah sukses jadi IDOL-IDOLan, beberapa orang yang denger, bilang kalo suaraku asyik. Hwahahahaha, jadi narsis dah. Pengalaman favorit: ketika naik motor sama temenku, lalu kita dengan serunya nyanyi-nyanyi gak karuan. Gak peduli mau ditimpuk orang dari belakang. Yang penting stress ilang. Soal nulis, maklumlah...suka mendokumentasikan apapun yang dialami. Kalo punya kameran, mungkin aku bakalan suka sama fotografi. Yang ada cuma media buat menulis doang. Hikas...Baca buku, maklum lumayan hobi koleksi, eman-eman dong..beli buku gak ada yang baca. Bikin kliping, karena suka beli koran, dan eman-eman juga kalo berita bagus gak disimpen buat koleksi. Cukup penjelasannya? Hehehehehe....
8. Ambisi. Bercita-cita tinggi, pengin banget bisa kerja di perusahaan multinasional, dapet karier yang bagus, ke luar negeri, studi lagi, jalan-jalan, membangun beberapa LSM dan perpustakaan umum, serta membantu yayasan. Duh, pengin banget dah...Sekarang mulai merintis..Semangat-semangat!!
9. Gampang Jatuh Cinta. Jadi malu dah..Entahlah, kalo ada orang yang sedikit menarik, pinter, cerdas, gampang membawa diri, humoris, sedikit cakep, dan punya aura (banyak banget yahh..), langsung serasa ada Cupid yang menembakkan panahnya ke jantungku. Wkwkwkwkwkw, lebay tingkat tinggi. Gampang tertarik sama orang, tapi gampang juga sebal jika ngeliat sifat buruknya. Baru setelah jalan beberapa bulan mengerti karakternya, semuanya BACK TO NORMAL!! Aneh gak seh?
10. Suka Curhat. Maksudnya, suka kumpul dengan temen-temen, lalu curhat bareng-bareng. Membicarakan apapun. Keluarga, cita-cita, harapan, keinginan, musik, trend masa kini, pendidikan, teori-teori baru, gosip artis, isu lingkungan, karier, tips terkini, banyaklah...Makanya, suka dijadiin tempat sampah. Soalnya, kalo ada apa-apa, beberapa temen, langsung curhatnya ke aku...Lumayan, jadi tambah isu baru buat digosipin lagi. Eits, kalo gak bilang rahasia loh yah..Kalo bilang rahasia, ya jelas kujaga dengan sebaik-baiknya. Aku kan juga gak pengin rahasiaku diketahui oleh orang lain selain yang kupercaya...
11. Gampang Bosen. Hwahahahahaha, kalo ini mah no comment..Setiap hal yang dilakukan, awal-awalnya semangat, tapi abis itu jadi males pol!! Entah nape...
12. (Agak) Lama Beradaptasi, dimana lingkungannya gak sreg. Jadi malu deh, mau bilang lemot aja....Bukan lemot, dalam artian susah mengerti..Enggak. Ini kaitannya sama proses adaptasi. Kalo berada di lingkungan baru yang tidak begitu sreg, rasanya lama banget adaptasinya. Kalo udah sreg, rasanya klik-klik aja. Eniwei, tulisanku ini nanti bakalan dibaca ama bosku gak yahh...Ah, peace man!! Read more...

Maen ke MOG

Ini terjadi hari Jumat malam. Temen akrabku, mas Arief kirim sms untuk menemaninya jalan-jalan di MOG buat beli flashdisk. Karena abis maghrib adalah waktu yang longgar buatku, maka kuterima saja ajakannya. Padahal sejak pembukaan sekitar bulan Maret 2008 kemaren, belum pernah sekalipun aku menginjakkan kaki di mall terbesar di kota Malang itu. Sebelum berangkat ke sana, kami menyempatkan diri dulu makan lalapan spesial yang tersedia di dekat gerai. Kenapa spesial? Karena rasa sambalnya berbeda. Kita diminta untuk memilih jumlah cabai yang digerus, sebelum dijadikan sambal. Bercampur dengan gurihnya minyak goreng nan harum plus harumnya nasi putih, kami disuguhi dengan aneka gorengan yang tersedia, antara lain ati ayam, usus, empal, ayam goreng, pelbagai ikan goreng, plus tahu goreng, dan lain-lain. Rasanya? Maknyuss banget. Hehehehehe, beda banget sama model warung lalapan yang laen. Makanya, ramai banget.. Selalu penuh.

Eniwei, kelar di situ, kami pergi ke MOG (Malang Olympic Garden), mall yang mengakomodasi kebutuhan belanja, juga olahraga. Menggabungkan konsep entertainment (mall) dan sport (stadion olahraga dan kolam renang), menjadikannya cukup ramai dikunjungi oleh kawula muda. Dilihat dari desainnya sih sebenarnya, menurutku pribadi, tidak terlampau tertarik ya. Kupikir, Matos jauh lebih ciamik, meski kecil, namun simpel dan cenderung lebih elegan. Hiasan lampu yang tergantung kecil-kecil seperti ruwet dan tidak tertata dengan baik. Warna temboknya sendiri kurang eye-catching. Bayangin yah, warnanya hijau dan merah yang cenderung kusam. Duh, sorry..I have to say this, norak! Siapa ya pemilih warnanya? Jadi pengin jadi colour desaigner deh. Hehehehehehe

Masuk ke dalam mall, yah..just like another mall. Banyak counter-counter yang menjajakan aneka barang konsumtif, mulai dari busana, aksesoris, makanan, hingga aneka barang elektronik. Lantai satu cukup ramai dijejali oleh pengunjung, lantai dua sih lumayan. Anehnya, lantai tiga cukup sepi. Dan, ternyata...banyak counter yang masih kosong alias belum terisi! Walah....kasihan ya. Udah lebih dari delapan bulan beroperasi, ternyata MOG masih belum bisa menjaring banyak peminat buat maen ke sana. Seharusnya sih, kudu lebih dibikin event-event yang bisa mengakomodir semangat kawula muda. Maksudnya? Ngundang artis sih cukup brilian. Tapi, jangan2 pengelolanya gak punya cukup duit yah.. Hehehehe, secara pengunjungnya aja masih kalah ama Matos.

Oya, saya mau bikin list hal-hal yang menarik yang kutemui di sana. Simak yah:
1. Ketemu dengan adik tingkat, namanya Nira Pusta. Aslinya anaknya manis, cukup kalem, rambut panjang, dan cukup cerdas. Oya, dia lulus cuma tiga setengah tahun dan cumlaude pula. Ketika bertemu, aku pangling. Rambutnya dipotong ala bob, pake softlens biru, berbusana feminin warna coklat dan celana panjang, serta bersepatu hak tinggi. Oya, dia jadi kurus dan jadi lumayan cakep. Wah-wah..kok sendirian yah dia? :P Kami saling menyapa dan menanyakan kerjaan masing-masing. Oya, dia kerja di Bank Panin.

2. Di lantai tiga ada pusat game anak-anak yang cukup asik. Sayang, kurang lengkap ya. Kok kesannya nanggung banget. Padahal suasana Bug Kingdom sudah menciptakan karakteristik tersendiri. Ada ukiran pepohonan, patung serangga berwarna-warni, juga dedaunan yang menciptakan kesan serasa di hutan serangga. Eniwei, ada bilik buat karaoke tuh. Dua lagu pake dua koin. Sementara untuk dapet 4 koin harus bayar Rp 5.000,-. Anda berminat? Kusarankan ntar dulu ajah. Karena, selain koleksi lagunya tidak begitu lengkap, juga kualitas sound yang hmm...bikin kuping jadi berisik. Heehehe, mending di NAV aja deh. Bisa puas banget. Tapi, kalo yang cuma pengin mencoba aja sambil nungguin adik-adiknya atau anak-anaknya maen di game center, ya sumonggo...Lumayan asik kok tempat duduknya. :)

3. Di sebelah game center itu, ada Food Center yang...suepiii banget. Kasihan ya, padahal banyak banget penjaganya yang menunggu pembeli. Hehehehehe. Abisnya mahal-mahal banget tuh. Masa bakso aja Rp 9.000an per porsi. Please deh, Bakso Cak Man aja cuma Rp 6.000 per porsi, itu dah kelas wahid. Yah, kalo pengin menjerat pembeli, jangan pake harga mahal deh. Mending makanannya kudu lebih khas dan strategi yang unik. Soalnya customer Malang suka yang aneh-aneh, termasuk aku sendiri. Hehehehe...

4. Di lantai satu, mas Arief beli flashdisk. Duh, lupa counternya dimana. Bayangin yah..Dia tertarik beli karena gara-garanya dia display dituliskan: Harga Flashdisk 1 GB Rp 55.000. Harga Flashdisk 2 GB Rp 70.000. Itu merk Kingston. Dan, setelah beli beneran, ternyata penjualnya bilang, harganya Rp 80.000 untuk Flashdisk 2 GB. Loh, kurang ajar gak sey? Trus, apa fungsinya display? Menarik perhatian atau menjebak? Dasar tuh counter. Sayang, lupa namanya...Kaya gini kan termasuk penipuan. Sayangnya juga, temenku lupa konfirmasi atas harga yang terpasang di display. Dan, dia memilih untuk membayar daripada komplain! Duh, ati-ati lagi ya...

5. Pulang dari MOG, kami pengin menikmati Kerak Telor Betawi. Counternya terletak persis di sebelah kiri pintu masuk MOG. Ada tulisan gede-gede di situ. Penasaran-lah..Seperti apa. Maklum katrok, belum ngerti. Heehehehe, jadilah, aku pesan satu porsi untuk dinikmati bersama-sama. Sementara, temenku pesan kopi susu doang dan aku pesan Fruittea. Kerak telor bentuknya mirip rol gulung, berbahan dasar telor ayam (tergantung permintaan, bisa ayam atau bebek), dicampur tepung terigu, plus semacam abon sapi di dalamnya. Digoreng, dan dibentuk jadi gulungan. Ditambah saos. Cukup? Cuma itu? Ya, memang. Ternyata cuma itu aja ya.. Dimakan juga gak terlampau kenyang. Tapi, sudahlah. Rasa penasaran terobati. Dan, harganya? Ini yang bikin geleng-geleng kepala. Satu porsi kerak telor = Rp 8.000,-; secangkir kopi susu = Rp 5.000,- ; dan sebotol Fruittea = Rp 2.500,- (ini mah standar). Jadi, itu kudapan yang tdk mengenyangkan itu, kami total mengeluarkan duit Rp 15.500,-. Hm? Sounds great, huh?

Itulah pengalamanku setelah dari MOG untuk yang pertama kalinya. Nanti, kalo ada pengalaman lagi, kutulis dah. Hehehehehehe.... Read more...

 
© free template by Blogspot tutorial