Selasa, 15 Juli 2008

Busy Sunday

Hari Minggu kemarin sebenarnya sudah saya rencanakan akan menjadi hari yang cukup menyenangkan. Apa saja agendanya? Saya hendak berjalan-jalan dengan pacar saya, Atika di tempat yang asyik, lalu menghabiskan waktu berdua. Maklum, semenjak saya bekerja, sudah lama sekali tidak bertemu. Setiap mau keluar di malam hari, badan rasanya capek. Akhirnya, tidak jadi keluar. Istirahat di kamar, bangun-bangun eh sudah pagi. Lalu, kembali lagi masuk kerja. Pagi-pagi, kami hanya bisa menelepon, berbincang-bincang, plus curhat.

Nah, hari itu saya masih berada di kostnya Pirdana. Menyelesaikan laporannya yang dibuat dalam bentuk excel. Eh, masih susah juga. Sambil refreshing, saya malah menikmati hasil donwload-an youtube, Jordin Sparks, Blake Lewis, dan Rini. Hehe, sudah berapa lama ya gak buka video mereka? Puas, dengan itu saya kembali ke kost. Mampir sebentar di kios beli koran Kompas dan sabun cuci. Jadi, pagi itu usai mandi, sekalian nyuci baju. Kelar baru jam 11 siang.


Lalu, ke rumah Atika. Menikmati jelly-nya yang cukup enak, ditambah roti coklat cukup mampu mengganjal perut. Awalnya bingung mau kemana. Sudah pasti tujuannya Matos (Malang Town Square). Dalam perjalanan, kami sempat melihat seorang kawan, sejurusan TIP 2003, Noer Aini berjalan bersama seseorang juga. Yah, seperti sudah diduga, mas Eko. Mereka tampak asyik berbincang. Sebenarnya mau juga menyapa dan mengobrol sebentar, tapi jalanan cukup ramai, yang memaksa untuk membatalkan niat.


Sesampai di Matos yang lumayan ramai (Maklum, hari Minggu, dan masih dalam nuansa liburan sekolah), kami melihat-lihat beberapa buku yang diobral. Awalnya, sempat bingung mau beli yang mana. Tidak ada yang benar-benar bagus. Tapi, kalau tidak beli, nanti bakalan menyesal. Akhirnya, kujatuhkan pilihan pada tiga buah buku. Yang pertama, berjudul Kunci Sukses Manajemen Merek karangan Peter Cheverton. Yang kedua, When Fish Fly karya John Yokohama dan Joseph Michelli. Yang ketiga, Manajemen Komunikasi (bener tidak ya? Saya tidak ingat, sebab saya berikan Atika). Kedua buku sebelumnya tadi membahas tentang upaya penciptaan tempat kerja yang menggairahkan dan memotivasi, serta bagaimana melakukan manajemen terhadap produk, dalam segi merk. Jadi, inget pembahasan di milist, terkait brand awareness, brand knowledge, dan brand consideration. Hampir sama, namun berbeda. Nanti, akan saya jabarkan pada theme artikel/writing.


Puas berkeliling, kami mencari tempat untuk makan siang. Maklum, perut sudah berbunyi dari tadi. Lama tidak mendapatkan warung yang cocok, eh pada akhirnya kembali pada warung langganan yang terdapat di dekat gerai. Usai makan siang, kami mampir sebentar di Kios Pos. Biar Atika tahu kinerjanya seperti apa, lokasinya, usahanya juga. Dari situ, saya mendapatkan kabar, Lazuardi, rekan sesama Store Manager yang dari Jember, sedang ada di Galunggung. Pak Andre (FRO-ku) juga berada di sana dengan Awal, MT Admin Galunggung. Maka, segera usai mengantarkan Atika pulang, saya ke Galunggung, dan dilapori Huda bahwa ada dia diperbantukan di Warmasif, Kantor Pos Pusat. Loh? Padahal saya juga belum diinfo apa-apa. Wah-wah, kebiasaan lama berulang. Karuan saja, rencana saya untuk mengantar Lazuardi membeli oleh-oleh khas Malang terhenti sementara. Saya ajak dia ke Warmasif, menyaksikan set up buat peresmian besok (hari Senin, tanggal 14 Juli 2008, Red.). Setelah bertemu pak Andre, dia menyatakan akan ada penambahan pegawai OJT buat gerai saya, lalu Huda dan Handoyo diperbantukan di sana. Oke, setelah semuanya clear, saya segera cabut untuk mengantarkan Lazuardi membeli oleh-oleh. Sesampai di gerai, saya segera pergi lagi ke kost Atika untuk mengantarkan helm dan motor di kost Pirdana. Waktu itu sekitar pukul 19.00 WIB. Wah, padahal Ryan juga menelepon untuk latihan nasyid.


Jadi, dia menjemputku menuju rumah Sandy. Wah, kangen sama anak itu. Bagaimana nih kabarnya? Kami segera latihan bersama, tentunya setelah berhaha-hihi, berceloteh tentang aktivitas, dan semacamnya. Wah, tak disangka. Pertemuan itu langsung menghasilkan satu buah lagu jadi, lengkap dengan iringan, plus kualitas vokal yang tidak mengecewakan. Saya juga kaget, wah..wah..Keren banget. Bagi yang ingin dengar, nanti bisa pesan saya. Hehe, sekalian promosi nih.


Setelah latihan, saya kembali ke gerai dan memastikan pegawai yang OJT esok hari, selama dua minggu. Jadi, saya baru pulang sekitar pukul 22.30 WIB. Badan rasanya remuk, tapi anehnya, sama sekali tidak mengantuk. Saya heran juga mengapa. Bahkan, Yosef yang hanya bertugas menjaga gerai saja sudah kelihatan lemas dan mata memerah. Tapi, sama saja. Sesampai di kost, badan saya yang membutuhkan sandaran badan, langsung tergeletak pulas. Zzzzzz.....Zzzzzz......Wah, hati-hati besok ada sidak bos besar, Mr Hariono. Ah, dihadapi ajalah...! :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
© free template by Blogspot tutorial